Kamis, 24 Juni 2010

Senandung patah hati

Wahai Cinta, engkau telah membuatku lemah tak berdaya
Bagiku engkau adalah keindahan yang membuatku tak bisa memejamkan mata….
Engkaulah yang masuk kedalam kalbuku dan membuatku menjadi tawanannya..
Cinta datang laksana air yang menetes dan jatuh diatas bebatuan , hingga batu itu akan terkikis bersama sang waktu …berserak bagai pecahan bintang…
Ia bagai ilham dari langit yang menerobos dan bersemayam dalam jiwa Mahadewa dan Mahadewi lalu masuk kesanubari tanpa di undang..
Begitulah cinta yang kau bawa kepadaku , Dan kini hatiku telah hancur binasa….karena menahan rindu yang tertahan…
Tapi yakinilah, tali kasih yang telah terukir kuat dalam jiwa, tak bisa dipisahkan oleh rentang waktu dan jarak
Cinta telah memberikan kekuatan untukku dapat bertahan…sekalipun aku tahu engkau telah dipingit,…
Jiwaku menjerit kekasih!…memanggil-manggil namamu ..
Duhai kekasih hati!… mawar yang tak kunjung mekar…engkau telah direnggut dari tanganku…
Kini mimpi-mimpi indah dimalam hari telah berubah menjadi badai yang memporakporandakan jiwa dan perasaanku..
Jiwaku terguncang !…akal sehatku melayang keudara mengembara mencari cinta yang hilang…
Dadaku dipenuhi oleh kesedihan yang menyayat , airmata duka terus menetes dari kelopak jiwa
Aku berkelana untuk mencari pengobat hati, sembari bibirku melantunkan syair kerinduan..
bukan bibirku yang sedang berkata, namun jiwaku yang sedang terluka berbicara pada setiap mata-mata hati..
Disaat kerinduan telah memuncak…dengan seribu sayap, jiwaku terbang menuju pintu -rumah jiwanya..
sesampainya dipintu itu, aku menciumi dindingnya dengan airmata yang membasahi pipi…
Bagiku tanpa bertemu denganmu, maka mencium dinding rumahmu pun sudah cukup bagiku untuk merasakan kebahagiaan..seolah dinding itu adalah tubuhmu kekasih !..kemudian ku lantunkan syair untuk kekasih jiwaku, untuk menenangkan jiwanya , tanpa peduli sang kekasih mendengar atau syair itu tertelan oleh dinding rumah…
Kumulai bersyair :
Tentangmu
Dikeremangan malam ,dibawah temaram cahaya bulan, kulihat engkau
menyapa langit dan bintang
Kau dendangkan lagu-lagu cinta di puri jiwamu, engkau -dan hanya engkaulah “bayangan semu” yang akrab diantara kehampaanku.
Dalam mimpi-mimpi malamku sering kulihat wujud hidupmu dan menyaksikan jemari lentik putihmu menari diatas piano.
Atau kulihat dirimu berdiri disenja samar, menatap langit pucat dan mengubah warnanya dengan mata yang memancarkan indahnya pengetahuan.
Sepasang mata itu telah membangkitkan dan membimbing begitu banyak impian indah dalam diriku.
Aku tak bisa menghitung berapa kali aku putus asa mencari jelmaan lain dari dirimu.
Tiada keindahan yang dapat mewakilkan , kecuali indahnya sajak-sajak termanis yang tercipta itu, yang bisa dibandingkan dengan keindahanmu.
Engkau laksana cahaya bintang yang terus menyinariku berabad-abad lamanya,
Takkala bayangan malam telah datang, dirimu hadir membukakan pintu jiwa- bagi ruhku , sebuah tempat dimana semua keabadian terdiam membisu dan segala kepalsuan -terkuak warna aslinya.
Tahukah engkau tak ada bintang yang muncul atau lenyap tanpa sepengetahuanku, dan kulihat dirimu terbaring dalam selubung mawar,
Kau terbaring dalam luka lama yang belum mengering , tanganmu tak lagi bergerak, kau beku dan pucat
Bagiku saat itu adalah malam gelap tanpa dasar
Jangan pernah menangis lagi “Cinta”-ku….
Tahukah engkau …saat aku melihat bintang itu- aku melihat diriku ada dalam dirimu,dan dukamu juga cerminan dukaku…
Lihatlah kedalam mataku , kau akan melihat betapa berartinya dirimu…..
Lihatlah hatimu dan lihatlah jiwamu -dan saat kau temukan diriku disana- kau tak perlu mencarinya lagi, sebab aku akan salalu ada dibalik setiap bayang.
Lihatlah kedalam hatiku kan kau temukan tak ada yang kusembunyikan, ambilah jiwaku kan kuberikan segalanya untukmu.
================================================================

Kisah Cintaku

Apalah arti kekayaan jika cinta yang menyebabkan aku merindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila tak ada tempat untuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja, bila cinta yang telah ku rasakan telah memenjarakan hatiku, dan telah membutakan mataku atas segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghias mimpi malamku…Aura wujudmu benar-benar mempesona, jikalau matahari tak terbit , cukuplah wajahmu yang menggantikan sinarnya. Bila rembulan enggan datang dimalam hari, kelembutanmu sudah cukup untuk merebahkan bumi dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar, menjalin syair cinta nan indah hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah.
Pesona wajahmu bagai pusaran angin taufan yang bisa menghisap semua benda yang tertanam dibumi. Andaikata seorang pemuda tidak mampu menatap wajahmu , maka mendengar namamu saja sudah cukup untuk mengembalikan gairahnya yang hilang…
Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasih yang kudamba dapat menghadirkan senyum kebahagiaan dalam hatiku, menanggalkan kesedihan yang selalu membayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur lara bagi jiwaku.
Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening dan jernih menetes karena merindukan kasih yang tak kunjung datang…
Dan kulihat disana -disaat dirimu pergi, kumbang-kumbang pasti menemani , seolah ingin memungut sisa-sisa pesonamu , mereka berlomba-lomba menarik perhatian sang bunga, diantara mereka ada yang berusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapula berterus-terang dalam “ketelanjangan”… mereka hendak berusaha menawan hati bunga nirwana itu.
Sejak pertama kali aku melihat pancaran cahaya keindahan itu, jiwaku langsung bergetar…Kurasakan keharuman cinta telah menghancurkan ketenangan jiwaku…tiada yang melintas dalam anganku selain keindahan mata cinta dan tiada suara yang lebih merdu daripada suara cinta…
Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku, namun apalah daya bibir tak mampu mampu bergerak untuk melukiskan keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin berkobar, kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syair yang menceritakan segala tentangmu…
Duhai kekasih….disaat cinta telah mengakar didalam jiwa, serta dari waktu ke waktu cinta itu telah tumbuh subur dikedalaman hati, kuingin rasa itu hanya kita yang tahu…tahukah engkau kekasih, tidak ada obat yang mujarab mengobati luka bila tertusuk duri asmara…maka hargailah dia yang mengasihimu dan diriku yang mencintaimu .
Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagai tawanan cinta diseberang lautan, dimana tiada suatu wujudpun yang dapat menyembunyikan dirimu dari jiwaku…
Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakan tidak ingin berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…bila panah cinta telah menghujam hati dan jantung- disana engkau akan mendengar suara bathin kita melantunkan bait-bait cinta yang dihiasi oleh senyum dan tangis rindu….
Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta, lidah terasa kelu,dan tiada kata yang terucap dari bibir, disitulah cinta memandang dari kedalaman jiwa, ..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita -tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalam setiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antara siang dan malam, seolah kita berada dalam taman surgawi yang terbebas dari ruang dan waktu…
Bagi dirinya- diriku adalah pantulan jiwanya ,adakah yang dapat diperbuat dari seorang gadis yang telah ditawan api cinta yang hatinya telah tercuri,selain ingin bertemu dengan si-pencuri hati. Yang Syair-syairnya bernyanyi laksana kidung surgawi dan berbisik kedalam telinganya bagai hembusan angin nan lembut , yang membuatnya terhanyut dalam simponi kerinduan atau laksana gelombang laut yang menghanyutkan bahtera jiwanya didalam lautan perasaannya yang tak bertepi dan berdasar..
Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cinta agar sayapmu dapat terbang bebas dan melayang bersama ketulusan cinta, walau banyak racun yang harus kita teguk …
Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasa manis….
Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pencinta…Dunia ada karena cinta….cinta adalah pembebas dari segala belenggu…dan jiwa pencinta akan memberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain.
Itulah hakekat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakan segala isi hati dan tak ada yang kusembunyikan….agar engkau tahu, pintu-pintu hatiku selalu terbuka untukmu… diujung rindu dan harap-aku selalu menanti kehadiranmu…dan aku yakin semilir angin akan mengabarkan dan membisikkan semua ini kepadamu.Yang menceritakan segala hal tentangmu dan tentangku…

Selasa, 22 Juni 2010

INIKAH YANG NAMA NYA HIDUP

Persoalan demi persoalan
Tidak pernah putus bermain di benak hati dan fikiran
Inikah kehidupan?
Benar, inilah kehidupan!

Ku sangkakan hidup kian bahagia bila usia tua semakin menghampiri
Ku sangkakan hidup makin mudah bila tamat zaman persekolahan
Ku sangkakan tiada lagi tekanan bila masuk alam pekerjaan
Namun, jangkaan ku meleset sama sekali
Tekanan, ranjau dan duri seolah-olah semakin memenuhi ruang hidup
Makin sukar ujian, makin derita minda dan badan

Waktu berlalu, masa tidak mahu tunggu
Manusia yang lalai mencari kesenangan
Dibiar alpa
Mereka seolah-olah lupa hakikat kehidupan, lupa segala tujuan
Hidup hanya mahu puas, kenyang dan lena
Bak haiwan ternakan, yang hidup sekadar makan untuk memberi makan.

Aku bagaimana?
Mahukah aku menjadi seperti mereka
Yang menjadikan dunia bak syurga
Tidak!
Aku tidak mahu itu!
Pesanan nabi masih segar dalam fikiran
Dunia bagaikan penjara
Bagi mu'min yang sentiasa ingatkan Tuhannya

Hidupku
Biarlah dunia sekadar di tangan
Untuk aku beramal dan berjuang di dalamnya
Menegak kalimah agung
Kerana aku bimbang hari itu
Bimbang hari di mana aku perlu menjadi saksi
Kepada manusia seantero dunia
Yang rata-rata ingkar pada Engkau Ya Allah

Pada Engkau
Aku memohon, mengharap
Dijauhkan daripada segala resah
Semoga aku tidak akan undur walau selangkah
Dalam perjalanan menujuMu

Bantulah aku...

Kamis, 17 Juni 2010

Indahnya Persahabatan

Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..

SA'AT INDAH BERSAMAMU

wAT BiNtNg HaTi YaNg DuLu PeRnAh SiNgGaH dI hAtI Q….
^^Q bUkAn Na MeNyEsALi….buKaN mErAtApi..BuKaN pUlA mEnGiNgKaRI…..
Q tAu SmUa Ne PaStI tRJdi,,,TaPi HaRuSkAh BeRaKhIr sECePaT iNI???? hArUsKaH bErAkHiR sEpErTi iNi???…
jIkA sAyaNg InI MeMaNG tERLaRaNG…
DeNGaN hAtI TerLuKa CoBa q PaKsAkAN uNtUk KaTaKaN….
PeRgIlAH…..
pErgIlAh mEnCaRi mAsa DepAn mou….
dAn Aq…
AqAkAn TeTaO hiDuP dAlAm MEnGenANG MaSA Lalu SaAT_SaAT InDah BeRSamA Mouuu………………
MeT TiNGGal………………

Kamis, 10 Juni 2010

ARTI SEBUAH PERSAHABATAN

persahabatan,,
tak butuh keajaiban,,
yg ada hax kebersamaan,,
utk slalu terus berjalan,,
persahabatan,,
bukan permainan,,
bukan sebuah ujian,,
bukan pula sebuah khayalan,,
persahabatan,,
adalah jembatan,,
sebuah impian,,
utk mencapai satu tujuan,,
nilai persahabatan,,
slalu berharap semua teman ,,
menemukan kebahagiaan,,
meski diri terbalut kesedihan,,
persahabatan,,
adlah perwujudan,,
kasih sayang yg terlewatkan,,
sebuah cinta yg tak terungkapkan,,
nilai persahaBatan,,
akan slalu berbuah keindahan,,
karena persahabatan,,
tak akan hilang d makan zaman,,

Selasa, 08 Juni 2010

Kenanglah… ....

Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…

Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa.
Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali.
Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu.
Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku,
hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku.
Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…